← Jawaban dari "Mrs.Ansa saved Rp.1.500.000 at a bank with an interest rate of 12 persen per year.When Mrs.Ansa take..." Jawaban dari "khairul deposited $600 in a bank at the end of 2010 and another $400 in the same bank at the end of..." →
Jika ente lagi mencari jawaban dari soal 1. jelaskan sisi apa saja yang dapat terdampak jika terjadi gejolak interest rate di pasar uang ?
2. jelaskan bagaimana pola manajemen risiko pada bank syariah dalam menanggulangi risiko tersebut ?
anda berada di website yang benar.
Kami ada 1 jawaban dari 1. jelaskan sisi apa saja yang dapat terdampak jika terjadi gejolak interest rate di pasar uang ?
2. jelaskan bagaimana pola manajemen risiko pada bank syariah dalam menanggulangi risiko tersebut ?
. Silakan pelajari jawaban lebih lanjut di bawah:
1. Sisi yang terdampak jika terjadi gejolak interest rate pada pasar uang adalah pinjaman, strategi bisnis, dan investasi.
2. Pola manajemen risiko pada bank syariah dalam menanggulangi risiko tersebut yaitu memerlukan serangkaian prosedur dan metodologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usahanya.
Pembahasan
1. Sisi yang terdampak jika terjadi gejolak interest rate pada pasar uang adalah pinjaman, strategi bisnis, dan investasi.
Tingkat suku bunga memiliki berbagai dampak. Berikut adalah diantaranya:
1. Suku Bunga Mempengaruhi Pinjaman
Pinjaman bisnis adalah sektor yang terpengaruh langsung oleh perubahan tingkat suku bunga.
Bisnis dan dunia usaha sering harus mengambil pinjaman jangka pendek untuk menutup kekurangan pembayaran gaji atau biaya lainnya.
Suku bunga yang lebih tinggi membuat biaya pinjaman menjadi mahal karena bisnis harus membayar bunga lebih tinggi ke pemberi pinjaman.
Perusahaan juga sering mengambil utang jangka panjang untuk perbaikan dan pengembangan infrastruktur.
Semakin tinggi tingkat suku bunga yang berlaku, total hutang bisnis akan meningkat sehingga memperlambat perkembangan dunia usaha.
2. Suku Bunga Mempengaruhi Strategi Bisnis
Suku bunga juga berdampak pada strategi bisnis. Pada tingkat paling dasar, tujuan dari semua bisnis adalah untuk mencetak keuntungan.
Oleh karena itu, setiap strategi bisnis harus diupayakan bisa mendatangkan laba bagi perusahaan. Bagaimana prospek laba dibandingkan dengan sumber-sumber pendapatan lain juga perlu dianalisis.
3. Suku Bunga Mempengaruhi Investasi
Ketika akan go public, perusahaan menjual saham untuk meningkatkan modal. Investor yang tertarik bisa membeli saham ini dan berharap pada pembagian dividen serta kenaikan nilai saham di masa depan.
Ketika suku bunga lebih tinggi, permintaan untuk investasi cenderung lebih rendah. Artinya, suku bunga yang lebih tinggi umumnya merugikan saham perusahaan, dan kemampuan mereka untuk mengumpulkan uang melalui penawaran saham. Alasan mengapa kenaikan suku bunga buruk untuk saham adalah suku bunga yang lebih tinggi membuat tabungan tradisional lebih menarik
2. Pola manajemen risiko pada bank syariah dalam menanggulangi risiko tersebut yaitu memerlukan serangkaian prosedur dan metodologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usahanya.
Menurut Wikipedia Indonesia Manajemen Risiko adalah proses pengukuran atau penilaian risiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.
Manajemen risiko dalam bank islam mempunyai karakteristik berbeda dengan bank konvensional, terutama karena adanya jenis-jenis risiko yang khas melekat hanya pada bank-bank yang beroperasi secara syariah. Dengan kata lain, perbedaan mendasar bank islam dan bank konvensional bukan terletak pada bagaimana cara mengukur (how to measure), melainkan pada apa yang dinilai (what to measure). Perbedaan tersebut akan tampak terlihat dalam proses manajemen risiko operasional bank islam yang meliputi identifikasi risiko, penilaian risiko, antisipasi risiko, dan monitoring risiko. (Adiwarman : 2006:256)
Dalam hal ini pola bagi hasil (profit and loss sharing) yang dilakukan bank syari’ah menambah kemungkinan munculnya risiko-risiko lain. Seperti withdrawal risk, fiduciary risk, dan displaced commercial risk.
Risiko-risiko tersebut tidak dapat dihindari, tetapi dapat dikelola dan dikendalikan. Oleh karena itu perbankan, dan bank syariah khususnya memerlukan serangkaian prosedur dan metodologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usahanya.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang dampak kenaikan suku bunga bank apabila tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat brainly.co.id/tugas/2219307
2. Materi tentang analisis pengaruh tingkat suku bunga bank terhadap permintaan uang brainly.co.id/tugas/13004322
3. Materi tentang pengertian manajemen risiko brainly.co.id/tugas/7574034
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Detil Jawaban
Kelas : IX (SMP)
Mapel : Ekonomi
Bab : Uang dan Lembaga Keuangan
Kode : 9.10.6
Kata kunci : interest rate, suku bunga, investor, manajemen risiko, bank syariah.
